TEMPO.CO, Jakarta – Film Oppenheimer telah meraup 718 juta dolar AS atau setara dengan Rp 11 triliun di box office global. Perolehan tersebut membuat film karya sutradara Christopher Nolan itu menjadi film terlaris keempat sepanjang tahun 2023.
Oppenheimer tayang perdana di bioskop Indonesia pada Rabu, 19 Juli 2023. Setelah lima minggu dirilis, drama sejarah ini telah menghasilkan 285 juta dolar di Amerika Utara dan 437 juta dolar secara internasional.
Tiga film terlaris di atas Oppenheimer adalah The Super Mario Bros. Movie (1,35 miliar dolar), Barbie ( 1,279 miliar dolar) dan Guardians Of The Galaxy Vol. 3 (845 juta dolar). Sementara, Oppenheimer mengungguli Fast X (704 juta dolar) dan Spider-Man: Across the Spider-Verse (686 juta dolar).
Oppenheimer Ungguli Interstellar dan John Wick 4
Oppenheimer adalah film ke-12 yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Penjualan tiket Oppenheimer menjadi film terbesar keempat Christopher Nolan sepanjang masa. Ini juga merupakan rilisan terlaris Christopher Nolan di 50 pasar luar negeri, termasuk Jerman, India, Brasil, dan Arab Saudi.
Aktor Cillian Murphy dan sutradara Christopher Nolan saat syuting film Oppenheimer. Dok. Universal Pictures
Iklan
Oppenheimer melampaui pendapatan Interstellar (715 juta dolar), film Christopher Nolan yang dirilis pada 2014. Namun, Oppenheimer belum bisa mengalahkan tiga film Christopher Nolan lainnya, seperti The Dark Knight (1,006 miliar dolar), The Dark Knight Rises (1,08 miliar dolar) dan Inception (837 juta dolar).
Oppenheimer adalah satu-satunya entri dengan rating R dalam 10 film terlaris di dunia tahun ini. Film dengan rating R dengan pendapatan kotor tertinggi sebelum Oppenheimer adalah John Wick 4 karya Chad Stahelski yang dibintangi Keanu Reeves.
Christopher Nolan mengadaptasi Oppenheimer dari buku pemenang Pulitzer Prize berjudul American Prometheus. Oppenheimer didasarkan pada kehidupan fisikawan teoretis J. Robert Oppenheimer (diperankan Cillian Murph), paling dikenal sebagai bapak bom atom. Sebuah thriller psikologis tentang rasa bersalah yang intens yang dialami Oppenheimer setelah Perang Dunia II, yang secara efektif berakhir ketika AS menjatuhkan dua bom atom di Jepang.
VARIETY | FORBES | COLLIDER
Pilihan Editor: Cucu Robert Oppenheimer Klaim Adegan Apel Racun di Film Oppenheimer Tidak Benar
Quoted From Many Source