TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Presiden Donald Trump berencana menyerahkan diri dan diproses di Atlanta pada Kamis sehubungan dengan dakwaannya di Georgia, katanya di media sosial, Senin, 21 Agustus 2023.
“Saya akan pergi ke Atlanta, Georgia, pada Kamis untuk DITANGKAP,” kata Trump di platform Truth Social miliknya. Dia menggambarkan dakwaan itu sebagai upaya bermotivasi politik untuk menggagalkan kampanye pemilihannya kembali.
CNN sebelumnya melaporkan bahwa Trump berencana untuk menyerahkan diri di penjara Fulton County di Georgia pada Kamis, 24 Agustus 2023. Tanggal tersebut ditetapkan selama negosiasi antara pengacara Trump dan kantor kejaksaan Fulton County pada Senin mengenai jaminan persetujuan Trump dan persyaratan pembebasannya.
Dalam dakwaan setebal 98 halaman di Georgia yang terungkap pekan lalu, Trump dan 18 terdakwa lainnya didakwa dengan total 41 dakwaan pidana sehubungan dengan upaya untuk membalikkan kekalahan mantan presiden tersebut pada pemilu 2020 di negara bagian tersebut.
Saat Trump menyerah, akan ada “penguncian keras” di area sekitar Penjara Rice Street, kata kantor sheriff setempat pada Senin pagi.
Mantan pengacara pribadi Trump John Eastman, juga telah didakwa dalam kasus Georgia, berencana untuk menyerahkan diri kepada otoritas Fulton pada Rabu, menurut dokumen pengadilan pada Senin.
Kasus Georgia menandai dakwaan keempat Trump. Dia menghadapi pengadilan negara bagian New York pada Maret yang melibatkan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno dan pengadilan federal pada Mei di Florida karena diduga salah menangani dokumen rahasia federal.
Dakwaan lain, di pengadilan federal Washington, menuduhnya secara ilegal berusaha membalikkan kekalahannya dalam pemilu tahun 2020. Penasihat Khusus AS Jack Smith telah meminta persidangan pada Januari, namun tanggalnya belum ditentukan.
Trump telah mengaku tidak bersalah dalam semua kasus pidana dan bisa menghabiskan sebagian besar waktunya di pengadilan tahun depan, bahkan ketika ia berkampanye untuk merebut kembali Gedung Putih.
Quoted From Many Source